elangjatim.com

Bondowoso, Perhatian publik tertuju pada aksi nyata Babinsa di pedesaan. Kali ini, Sertu M. Fauzi, Babinsa Koramil 0822/02 Curahdami Desa Petung, tampil di garis depan mendampingi kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Bank Sampah bersama mahasiswa KKN Universitas Jember (UNEJ). Acara ini berlangsung pada Kamis (31/7/2025) pagi di Balai Desa Petung, Kecamatan Curah Dami, Bondowoso.

Kegiatan ini tidak sekadar diskusi biasa. Mahasiswa KKN hadir membawa gagasan konkret: membentuk Bank Sampah Desa, sebagai solusi kreatif mengatasi persoalan lingkungan sekaligus mendorong ekonomi sirkular. Kehadiran Babinsa bukan hanya simbol dukungan keamanan, tapi juga bukti keterlibatan aktif TNI dalam pembangunan berkelanjutan di desa.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut:
Perwakilan DLH Bondowoso, Bapak Waris, Kasi Pelayanan Kecamatan Curah Dami, Bapak M. Iwan W., Sekretaris Desa Petung, Bapak Muhni Edi K (mewakili Kades), Babinsa Desa Petung, Sertu M. Fauzi, Bhabinkamtibmas AIPDA Udik S,, Tim Sarka Space: Bapak Randi dan Bapak Quraish Perangkat Desa dan anggota BUMDes.

Dalam FGD tersebut, para mahasiswa memaparkan konsep Bank Sampah sebagai sistem kolektif pengelolaan sampah rumah tangga yang dapat ditukar menjadi nilai ekonomi. Antusiasme warga terlihat saat diskusi berlangsung interaktif, dengan banyak pertanyaan dan masukan dari peserta.

Sertu M. Fauzi dalam sambutannya menyampaikan bahwa TNI melalui Babinsa siap menjadi bagian dari perubahan positif di desa.

“Masalah lingkungan itu tanggung jawab kita bersama. Bank Sampah ini langkah cerdas dan saya siap mendampingi hingga benar-benar berjalan,” tegasnya.

Kegiatan berjalan aman, lancar, dan penuh semangat kolaborasi. Mahasiswa KKN, pemerintah desa, dan masyarakat bersepakat bahwa pengelolaan sampah harus dimulai dari rumah sendiri – dengan pendampingan dari aparat kewilayahan yang selalu hadir di tengah rakyat. (Pendim0822).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *