elangjatim.com

BONDOWOSO — Ancaman penyakit Chikungunya kembali menghantui warga Desa Dawuhan, Kecamatan Tenggarang. Menyikapi hal ini, Babinsa Dawuhan, Serka Adam, bersama Tim Fogging dari Dinas Kesehatan Bondowoso, melakukan aksi nyata dengan menggelar penyemprotan di Dusun Krajan dan Dusun Dawuhan Batu, Kamis pagi (15/5/2025).

Kegiatan ini menjadi bentuk respons cepat dalam mengantisipasi penyebaran nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama Chikungunya. Serka Adam, didampingi personel Koramil 04 Tenggarang dan perangkat desa, memastikan pelaksanaan fogging berjalan efektif tanpa mengganggu aktivitas warga.

“Kehadiran kami di sini untuk mendampingi dan memastikan upaya fogging berjalan lancar. Ini bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kesehatan masyarakat. Tidak hanya soal keamanan, kami juga peduli soal keselamatan warga dari bahaya penyakit,” tegas Serka Adam.

Kegiatan fogging ini juga dihadiri Sekdes Dawuhan Rusdiyanto, perawat desa Lanang Nugroho Amd.Kep, serta Rauf Fansuri Amd.Kep selaku PJ DBD Puskesmas Tenggarang. Bersama tim Dinas Kesehatan dan dukungan penuh Babinsa, penyemprotan dilakukan di titik-titik rawan sarang nyamuk yang sebelumnya terdeteksi kasus Chikungunya.

“Sinergi dengan Babinsa seperti ini sangat membantu kami. Babinsa Serka Adam selalu aktif mendampingi masyarakat, termasuk saat penanganan kesehatan. Ini membuktikan bahwa TNI selalu hadir di tengah-tengah rakyat,” ungkap Rauf Fansuri, PJ DBD Puskesmas Tenggarang.

Warga Dusun Krajan dan Dawuhan Batu menyambut baik kegiatan ini. Mereka berharap, upaya fogging yang dikawal langsung oleh Babinsa mampu memutus rantai penyebaran penyakit dan mengembalikan rasa aman di lingkungan tempat tinggal mereka.

Pendampingan oleh Babinsa bukan sekadar simbolis. Kehadiran Serka Adam di lapangan menjadi motivasi bagi masyarakat untuk semakin peduli menjaga kebersihan lingkungan, sehingga wabah Chikungunya bisa ditekan dan tidak meluas ke daerah lain.( J Ari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *