elangjatim.com

JEMBER – Pembangunan peningkatan jalan Desa Bangsalsari dan Desa Tugusari Kecamatan Bangsalsari yang sempat ramai diperbincangkan dan dikeluhkan warga.

Penggarapan proyek yang dimulai pada tanggal 10 Juli 2024, berakhir pada 6 November 2024 yang menyebut pelaksana proyek CV Damara dan pengawas CV Pramudya Tama Konsultan dengan nilai Rp 4.461.885.000.

Plt Kepala Dinas PU BMSDA Kabupaten Jember Eko Ferdianto turun sidak ke lapangan pada Senin siang (05/08/2024).

Eko menjelaskan “bahwa setelah mengetahui adanya keluhan warga melalui informasi media, serta video yang menyebar, pihaknya meminta klarifikasi kepada kontraktor pelaksana proyek tersebut. Kami juga menghubungi kontraktor pelaksananya serta konsultan pengawas untuk bersama-sama turun ke lapangan”, jelas Eko

Menurut Eko, pihaknya telah meminta kepada kontraktor pelaksana yakni CV Damara memperbaiki kekurangan, sesuai dengan kontrak yang sudah disepakati bersama. “Hari ini langsung diperbaiki kekurangannya, memang ada beberapa bagian yang materialnya tidak sesuai, serta pekerjaan yang memang harus diperbaiki”, terang Eko.

“Tadi bapak-bapak (media, red) yang sama-sama melihat ya, ada yang langsung diperbaiki”. Bahkan ada permintaan dari Akhmad Khoiri selaku Kepala Desa Tugusari, agar jalan disesuaikan dengan kondisi lapangan, dan ada bangunan pembatas jalan yang harus diselesaikan dengan keadaan lapangan, juga sudah dilaksanakan”, katanya.

Pada kesempatan itu, Eko meminta kepada pihak media agar berperan aktif dalam turut serta mengawasi pelaksanaan pembangunan.

“Kami berterima kasih kepada teman-teman media yang sudah membantu melakukan pengawasan. Untuk itu Kami berharap kepada teman-teman media juga turut membantu, bukan hanya di Desa Tugusari saja, tapi proyek pembangunan lainnya”, ujarnya.

“Jika memang menemukan terjadinya penyimpangan pelaksanaan pembangunan, Eko meminta untuk langsung menghubungi petugas lapangan. Atau kalau memang kesulitan, bisa langsung kepada saya saja”, pintanya.

Direktur CV Damara Sofyan Hadi Yunianto yang juga berada di lokasi menjelaskan bahwa setelah mendengar adanya keluhan warga, pihaknya telah dihubungi Plt Kepala Dinas PU BMSDA Kabupaten Jember.

Kedepannya Sofyan berjanji untuk melaksanakan pekerjaan proyek itu lebih teliti lagi dan berhati-hati. Tadi juga ada beberapa permintaan Pak Kades untuk menyesuaikan pembangunan dengan dengan kondisi lapangan, juga akan kami laksanakan”, katanya.

Atas respon dari Plt Kepala Dinas PU BMSDA Kabupaten Jember dan Kepala Desa Tugusari Akhmad Khoiri menyampaikan terima kasih atas peran media dalam membantu dan turut mengawasi berjalannya pelaksanaan proyek pembangunan peningkatan jalan itu. Semoga kedepannya akan menjadi semakin baik”, tegasnya.

Demikian pula dengan warga Desa Tugusari, Aman alias Pak Yiyin berharap pembangunan drainase pinggir jalan agar lebih dalam dan dibuat plengsengan. “Saya warga asli sini, kalau bisa saluran irigasinya lebih dalam, sehingga saat hujan air tidak meluap dan aspalnya lebih awet” harapannya.

Sebelumnya salah satu media merilis bahwa pembangunan peningkatan jalan desa Bangsalsari – Tugusari Kecamatan Bangsalsari yang baru saja dilaunching Bupati Jember Ir Hendy Siswanto ST IPU ASEAN Eng, dikeluhkan warga pada Minggu (04/08/2024).

Melalui video yang menyebar di WhatsApp grup, seorang tokoh pemuda Desa Tugusari Yuswanto yang sedang melakukan investigasi menjelaskan bahwa penggarapan proyek itu asal-asalan.

“Ini cuma saya tendang pakai kaki”, katanya dalam video pendek itu. Terlihat bangunan pembatas itu sudah berantakan dengan begitu mudah, karena diduga material bangunannya yang buruk. Kami menunggu puluhan tahun agar jalan kami dibangun, kok malah mendapatkan kualitas yang buruk”, keluhnya.

“Sementara kami masih akan berkoordinasi dengan warga” terang Yus.
(Tim/vans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *