elangjatim.com

Bondowoso – Di bawah sinar matahari pagi, semangat tak surut terpancar dari sosok Serda Didit Yuhandoko, Babinsa Desa Kejawan, yang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Ketahanan Pangan (Hanpangan) nasional. Serda Didit terjun langsung ke sawah milik Bapak Erfan di Dusun Kenanga, RT 29 RW 04, Desa Kejawan, Kecamatan Grujugan, membantu pelaksanaan Sergab (Serapan Gabah) hasil panen padi jenis Impari 32 seluas 350 meter persegi. Jumat (9/5)

Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Bulog yang dipimpin Ibu Triyas serta Ketua Kelompok Tani (Poktan) Bapak Sijo. Keterlibatan langsung Babinsa dalam proses serapan gabah ini menjadi bukti nyata bahwa TNI hadir bukan hanya di medan perang, tapi juga di tengah-tengah masyarakat, khususnya petani, untuk menjamin ketersediaan pangan nasional.

“Pendampingan seperti ini sangat membantu kami. Kehadiran Babinsa di sawah menambah semangat para petani. Kami merasa didampingi dan diperhatikan,” ungkap Bapak Erfan, pemilik lahan, sambil tersenyum puas melihat hasil panennya.

Serda Didit sendiri mengungkapkan bahwa tugas Babinsa bukan hanya soal keamanan, tetapi juga menyatu dengan masyarakat dalam setiap lini kehidupan, termasuk pertanian. “Kami ingin memastikan gabah petani terserap dengan baik oleh Bulog, demi mendukung stok beras nasional dan menjaga stabilitas harga di tingkat petani,” jelasnya dengan tegas.

Kegiatan ini sekaligus memperlihatkan sinergi antara TNI, Bulog, dan kelompok tani. Kolaborasi yang erat diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan menjadikan Bondowoso sebagai salah satu penyangga pangan penting di Jawa Timur. Babinsa Desa Kejawan membuktikan, bahwa ketahanan pangan dimulai dari sawah, dan TNI siap menjadi garda terdepan dalam mendukungnya.

“TNI tak hanya pegang senjata, tapi juga cangkul demi rakyat,” pungkas Serda Didit dengan semangat.( J Ari )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *