elangjatim.com
Bondowoso – Jumat pagi, 25 April 2025, warga Dusun Gajas, Desa Pengarang, Kecamatan Jambesari Darus Sholah, dikejutkan dengan kobaran api yang melahap sebuah rumah milik Bu Nyai Hasanah, seorang tokoh masyarakat dan pengasuh pondok pesantren di wilayah tersebut.
Asap tebal disertai kobaran api pertama kali terlihat sekitar pukul 08.00 Wib dari arah dapur rumah. Saat kejadian, pemilik rumah sedang tidak berada di tempat karena sedang mengajar di Pondok Pesantren Darul Huda.
Mendapat kabar dari warga, Bu Nyai Hasanah segera menuju rumahnya, namun si jago merah sudah melahap sebagian besar bangunan bagian tengah dan belakang. Tanpa menunggu lama, beliau langsung melapor ke Posramil, Polsek setempat, serta petugas pemadam kebakaran
Tak berselang lama, Sertu Mariyadi Babinsa dari Posramil 0822/06 Jambesari tiba di lokasi bersama aparat desa dan warga. Dengan sigap, Babinsa dan warga berjibaku menggunakan alat seadanya untuk mencegah api merembet ke rumah lain, sembari menanti kedatangan armada Damkar.
Sekitar pukul 08.30 Wib, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Bondowoso datang ke lokasi dan langsung melakukan proses pemadaman. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 09.00 Wib.
“Respons cepat dari Babinsa dan seluruh elemen masyarakat sangat membantu proses pemadaman. Ini bukti nyata bahwa kolaborasi di lapangan sangat penting dalam situasi darurat,” ujar Kepala Desa Pengarang saat dimintai keterangan.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 50 juta. Penyebab kebakaran diduga berasal dari kompor gas yang lupa dimatikan, meski penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak kepolisian.
Aksi sigap dan tanggap Babinsa mendapat apresiasi luas dari masyarakat setempat. Kehadiran TNI yang cepat dan tanggap dalam kejadian ini menjadi simbol nyata peran aktif aparat teritorial dalam melindungi dan membantu rakyat di saat genting. (Pendim0822).