elangjatim.com
Bondowoso- Sabtu(28/25) Sebanyak 306 warga baru resmi disahkan sebagai bagian dari Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Bondowoso dalam acara yang digelar pada Sabtu malam, 28 Juni 2025, di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Bondowoso. Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda, termasuk Pasi Intel Kodim 0822 Bondowoso Kapten Inf Moeljanto, Danramil 04 Tenggarang Lettu Ctp Agung Arifianto, serta sejumlah tokoh penting lainnya. Acara berlangsung penuh khidmat dan mendapat pengamanan ketat dari TNI, Polri, Brimob, Satpol PP, dan Dishub.
Ketua PSHT Cabang Bondowoso, Wijianto, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa para peserta telah melalui proses seleksi dan pelatihan ketat, hingga akhirnya terpilih 306 orang yang layak disahkan sebagai warga baru tingkat I. Ia juga mengingatkan agar seluruh warga PSHT senantiasa menjaga nama baik perguruan dengan menjunjung tinggi sikap berbudi pekerti luhur serta menghindari tindakan yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars PSHT, serta berbagai sambutan dari tamu undangan. Kadisparbudpora Bondowoso, Mulyadi, S.P., M.M., yang mewakili Bupati, mengapresiasi PSHT atas kontribusinya dalam membina generasi muda dan berharap perguruan ini terus mencetak atlet berprestasi di tingkat daerah hingga nasional.
Pihak Kepolisian melalui Kabag Ops Polres Bondowoso, Kompol R. Heru Wahyudi, S.H., turut memberikan pesan agar seluruh kader PSHT menjunjung sikap rendah hati, menjauhi arogansi, dan berperan sebagai pelopor ketertiban serta keharmonisan di lingkungan masyarakat. Hal senada juga disampaikan Ketua IPSI Bondowoso, Sunargi, yang berharap PSHT terus menjaga solidaritas antar-perguruan demi terciptanya suasana yang damai di Kabupaten Bondowoso.
Acara ditutup dengan prosesi tradisi PSHT berupa persembahan tumpeng dan doa bersama. Kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar hingga Pengesahan ini menjadi bukti nyata peran PSHT dalam pembinaan karakter dan pengembangan seni bela diri di tengah masyarakat, sekaligus menunjukkan sinergi yang kuat antara perguruan, aparat keamanan, dan pemerintah daerah.
(22)